Kegiatan REOS

Slank batal Konser, Slanker Kecewa Berat

Bukan hanya para personil Slank yang kecewa karena batal menggelar konser ultah ke-26, Tapi para fans berat Slank (Slanker) pun ikut kecewa. Kaka menjelaskan, 2 minggu sebelum ulang tahun Slank, Slanker dari beberapa daerah sudah datang ke markas Slank. Perjuangan Slanker ke Potlot tersebut membuat Slanker kecewa karena tidak bisa melihat performa grup band idolanya.
"2 minggu sebelum acara biasanya Slanker datang ke Potlot. Perjuangan mereka ke potlot membuat mereka kecewa," terang Kaka saat ditemui di markas Slank Jl. Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (28/12).
Walaupun sudah 8 kali tidak diberikan izin untuk manggung di tahun 2009 ini, Kaka berharap di tahun 2010 nanti Slank tidak lagi dicekal untuk manggung.
"Mudah-mudahan nggak sering lah, dalam setahun sesekali gak apa-apa," harap Kaka

Indigo Awards

Indigo Awards


Sekali lagi Slank menorehkan sebuah karya, setelah kemarin dengan Kuil Cintanya, Slank memboyong penghargaan di pagelaran Planet Muzik 2009 untuk kategori Lagu Popular di Indonesia.

Dan sekarang Slank di pagelaran Indigo Awards 2009 memboyong penghargaan The Best Rock Artis.



Indigo Awards 2009 adalah anugerah yang diadakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia untuk artis-artis yang karya musik digitalnya dyang digunakan oleh masyarakat dan Slankers tentunya.

Bocoran dikit nih, para juri yang menilai untuk award ini diketuai oleh Helmi Yahya.



Berikut ini artis penerima penghargaan Indigo Awards kategori Digital Music:

Best Male Artist - Ridho Rhoma

Best Female Artist - Agnes Monica

Best Band - Hijau Daun

Best Duo/Trio - Pasto

Best New Artist - Ridho Rhoma

Best Pop Artist - Hijau Daun

Best Rock Artist - Slank

Best Jazz/Contemporary Artist - Tompy

Best Dangdut Artist - Ridho Rhoma

Best Religious Music Artist - Ungu

Artist of The Year - Hijau Daun



Slank dan Management mengucapkan banyak terima kasih untuk para masyarakat luas dan Slanker tentunya yang sudah mendukung Slank dengan cara menggunakan RBT dan Ringtonenya Slank. Semoga dengan terus dukungan para Slanker, Slank dapat terus mempertahankan penghargaan ini.

Abde SLANK : Langkah Koordinasi di Padang Masih Kurang

Kapanlagi.com - Abdee Negara atau disapa Abdee Slank sang gitaris Slank merasa prihatin atas gempa yang terjadi di Padang. Dia merasa teriris akan peristiwa tersebut di mana hingga saat ini masih banyak korban yang membutuhkan bantuan.

Hal tersebut dikatakan Abdee saat ditemui KapanLagi.com pada Sabtu (10/10) dalam sebuah acara di Lapangan Benteng, Medan, yang diselenggarakan oleh salah satu produk sepeda motor. Sebagai musisi, Abdee melihat sudah saatnya seluruh pihak ikut meringankan beban penderitaan korban.

"Secara pribadi saya melihat apa yang terjadi di negeri ini merupakan sebuah peringatan bagi kita semua karena hingga kini masih banyak hal-hal yang tidak wajar dilakukan. Seperti tindakan korupsi dan lainnya di mana hingga kini masyarakat kita masih susah. Jelas ini sebuah ketimpangan. Jadi sudah saatnya semuanya saling berbenah," kata Abdee saat diminta tanggapan atas bencana gempa di Padang.

Tak hanya itu, dikatakan juga oleh Abdee bahwa negara ini merupakan negara yang rawan akan gempa sehingga dibutuhkan langkah-langkah untuk masyarakat agar dapat mengantisipasinya.

"Negeri ini sangat rawan akan bencana gempa sehingga seluruh pihak harus mulai mengambil langkah dengan memberikan berbagai cara dan pelatihan secara dini agar semuanya siap jika terjadi gempa," katanya.

Abdee sendiri saat disinggung tentang masih banyaknya korban gempa yang belum mendapatkan bantuan mengatakan bahwa semuanya ini tidak terlepas karena kurangnya langkah koordinasi.

"Kurangnya bantuan kepada para korban ini semuanya akibat kurangnya koordinasi dari sebagian pihak. Bantuan sebenarnya banyak. Saya sudah melihat langsung bagaimana gempa di Jogja hingga ke Padang, semua bantuan ada. Tapi sistem koordinasi saja. Jelas rasanya menangis melihat begitu banyaknya korban yang tak mendapatkan bantuan," katanya.

"Jadi segeralah lakukan langkah koordinasinya dan sistem yang ada agar dapat dijalankan dan dilakukan pembenahan," tambahnya.

Slank Konser dengan BATIK.

Slank Konser dengan BATIK..


2 Oktober 2009 bertepatan dengan penetapan Batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh badan Dunia UNESCO Slank Ikut berpartisipadi dengan menghadiri undangan acara Gerakan Pelajar se-DKI. Di momen ini pula pelajar yang mengaku gabungan SMU se-DKI mendeklarasikan gerakan yang mereka beri nama ” Sidik Jari ” . Acara yang dilaksanakan di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat ini di hadiri ribuan pelajar, mereka mengenakan pakaian batik sebagai simbol Nasionalisme dan ikut menjaga warisan budaya Indonesia.




Acara yang di mulai dari jam 15.00 WIB ini dibuka dengan orasi para pelajar dan dilanjutkan dengan penampilan Barry Likumahuwa dengan petikan bass yang memukau ribuan pelajar dan dilanjutkan dengan aksi kocak Pandji Pragiwaksono dengan guyonan dia dengan menyanyikan lagu rap semangat perjuangan. Acara puncak pun dilaksanakan dengan membacakan Deklarasi Pelajar, ditutup dengan penampilan Slank. Yang menarik dan mungkin baru pertama kalinya Slank konser dengan kostum batik, Slank membawakan lima lagu yang dibuka oleh lagu “Mars Slankers” dan dilanjutkan oleh lagu ” Lo Harus Grak “.

Kaka Di Anugerah PLANET MUSIK 2009

Kapanlagi.com - Banyak cara untuk mengungkapkan rasa jengkel maupun bela sungkawa terhadap peristiwa bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton yang terjadi Jumat (17/7) pagi lalu. Dan sebagai seorang musisi, Kaka Slank tak mau ketinggalan. Namun kali ini sang vokalis tidak menuangkannya dalam karya musik. Melainkan melalui celana dalamnya.

Saat naik ke atas panggung di ajang musik bergengsi Anugerah Muzik 2009 di Jakarta Convention Center, Senayan, Sabtu (18/7), Kaka begitu semangat. Usai mengucapkan sepatah dua patah kata, ia pun membuka celana jeans yang dikenakannya.

Sambil berbalik badan, Kaka pun menunjukkan 'hasil karya'-nya. 'Bombers Kiss My...' Itulah yang terpampang di celana dalam musisi berambut gondrong ini. Semua itu dilakukannya dengan sengaja yaitu sebagai bentuk keprihatinan insan musik terhadap aksi teror bom di kawasan Mega Kuningan yang telah memakan 10 korban jiwa dari dalam dan luar negeri.

Kontan saja, aksi Kaka langsung mendapat sambutan meriah dari para hadirin. Apalagi acara yang dimulai pukul 20.00 WIB itu disiarkan langsung oleh Global TV dan Media Corp ke empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam. 

"Gue ingin menyampaikan sesuatu untuk musibah yang baru saja dialami oleh negara kita. Kalau gue buat statement secara lisan, gue pikir akan lama dan belum tentu pesannya bisa sampai ke semua orang," tutur Kaka usai melancarkan aksinya.

"Itu cara gue untuk menunjukan kalau kita semua murka dengan kejadian bom itu. Itu musibah yang bikin kita semua murka," imbuhnya.  (kpl/buj/boo)

Malam Ini SLANK Puaskan Slanker Pontianak

Slank akan tampil dalam acara peluncuran motor Yamaha Vega ZR 155 cc di Pontianak, Senin (2/3). Bagi Slank, konsernya di Pontianak kali ini merupakan yang keempat. Band yang beranggotakan Kaka (vokal), Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivan (bass) ini sudah tiba di Pontianak, Minggu (1/3). Tak lama setelah turun dari pesawat, mereka langsung menggelar pawai dengan sepeda motor dari Bandara Supadio menuju Hotel Santika, tempat menginap.

Konvoi Cinta Damai Bareng Slank ini diselenggarakan di 10 kota, yaitu Palembang, Lampung, Makasar, Semarang, Tanggerang, Bandung, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin dan Pekan Baru.

Bagi Slankers Pontianak yang akan menonton konser yang dimulai 19.30 di Stadion SSA ini, dapat memperoleh tiket masuk yang terdiri dua jenis yang disebut dengan passport. Khusus untuk pengguna Yamaha warnanya merah sedangkan non Yamaha warnanya hijau. Penonton yang masuk dengan memiliki passport akan mendapatkan kesempatan hadiah undian satu unit motor Yamaha Vega ZR

Event Yamaha ini tak hanya menyajikan konser Slank. Masyarakat Pontianak juga bisa menyaksikan peluncuran Vega ZR, Skater Contes, Break Dance Contest , Cheerleaders, Modern Dance, BMX Free Styler Exhibition, Mio Free Styler Exhibition dan Kompetisi Panjat Tebing di Stadion Sultan Syarif Abdulrahman (SSA).

Kaka Vokalis Slank, dalam jumpa pers di Bamboo Cafe' Hotel Santika, usai konvoi mengharapkan kepada Slankers Pontianak dan Kalbar umumnya agar dalam menonton konser menjaga keamanan personil maupun material. "Tunjukin kalau Slankers Pontianak Cinta Damai," ujar Kaka singkat.

Slank Nongkrong tanpa Narkoba


Slank ternyata nggak cuma bisa nyanyi. Kelompok musik ini juga aktif dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba. Pengen bukti? Sejak pukul 10.00 WIB, ratusan slankers, begitu sebutan untuk para fans kelompok musik Slank, udah menyemut di markas Slank. Ada apa ya? Bukan anak Slank namanya kalau nggak bikin kejutan. Bertempat di markas besarnya, Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, para personil Slank bikin acara yang cukup kreatif yaitu ngobrol bareng bertajuk Nongkrong without Drugs with Slank. Acara yang digelar dalam rangka menyambut hari madat sedunia. Walau dihadiri oleh para slankers, acara ini sebenarnya terbuka untuk umum lho, dan tentu saja gratis. Kamu, pasti penasaran banget, acara seperti apa sih yang mereka buat? Sesuai dengan judulnya, acara yang merupakan hasil kerja bareng pihak Slank dengan Sahabat Rekan Sebaya (SRS) serta FAN Campus, sebuah pusat rehabilitasi narkoba di Jakarta, ini diisi dengan bincang-bincang dan berbagi pengalaman, penyuluhan disertai ajakan untuk memerangi penyalahgunaan narkoba, penayangan slide, pemutaran film Slank berjudul Peace Movement, hingga permainan, kuis, bazar, serta pertunjukan musik. Acara diawali dengan bincang-bincang secara santai dan terbuka oleh kelima personil Slank yaitu Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho, dan Ivan. ''Gue kenal narkoba sekitar tahun 1993-an lah. Saat itu belum ada putaw. Yang baru dikenal adalah heroin yang cara memakainya dibakar. Terus masuk putaw yang disuntik,'' aku Bimbim yang mengaku sering terganggu emosinya saat jadi pecandu. ''Rasanya nggak enak. Kayak dikejar-kejar setan. Pengennya dapat barang melulu. Gue jadi males bangun tidur, males mandi juga,'' ujar Bimbim. Sementara Kaka mengaku kapok menggunakan narkoba lagi. Menurutnya, sejak pakai narkoba, waktunya banyak yang terbuang percuma. ''Seharusnya ada kerjaan yang bisa selesai hari ini juga. Tapi nggak dikerjain. Kerjainnya bisa besok, lusa, bahkan minggu depannya baru jadi,'' papar Kaka. Saking kecanduannya, tiap kali manggung keluar Jakarta pun Kaka mengaku harus mengantongi putaw. Lah, emangnya nggak takut ketangkep? ''Gue kan mainnya cantik. Kalo tau ada polisi, gue buru-buru move duluan, tapi jangan ditiru deh!'' tandas Kaka sambil mengingatkan sama slankers agar nggak ikut-ikutan nyoba narkoba. Begitu juga slankers yang masih suka mabok, segera berhenti. ''Mulai sekarang slankers harus berhenti narkoba,'' seru Kaka yang diamini Bimbim, Ivan, Ridho, dan Abdee. Acara yang berlangsung seru dan komunikatif ini tak ayal membuat Bunda Ifet yang merupakan ibu para personil Slank, ikutan sibuk. ''Ayo ngaku, yang masih pake tunjuk tangan, dan daftar ke posko konsultasi,'' teriak Bunda yang tak segan-segan menarik para slankers yang masih kecanduan narkoba ke meja konsultasi yang telah disediakan. ''Kalian generasi penerus bangsa harus bebas narkoba dan mulai detik ini slankers harus bebas narkoba,'' kata Bunda Ifet dalam orasi spontannya. Sementara itu, Mohammad Rizky Putra, aktivis SRS yang juga koordinator acara ini mengatakan, acara heboh ini dimaksudkan untuk menyampaikan pesan antinarkoba kepada para penggemar Slank, alias slankers. ''Bentuknya edutainment, memberi pendidikan lewat hiburan''. Sedangkan menurut dokter Aisah Dahlan, kepala unit narkoba Rumah Sakit Bhayangkara, Jakarta, acara seperti ini harus diadakan secara kontinyu karena cukup mengena sasaran. ''Semula mereka tertutup, tapi lama-kelamaan terbuka. Yang masih kecanduan narkoba mengaku tanpa dipaksa, lalu ingin berhenti. Untuk itu, saya berterima kasih sekali bagi yang mau berobat. Jadi, mesti ada orang yang memperhatikan mereka,'' kata dokter Aisah Para slankers bertobat Tahu nggak, selama dua hari diselenggarakannya acara ini, tak kurang 600 anggota slankers mendaftar ke posko konsultasi dan bersedia untuk berobat. Mereka pun janji untuk berhenti pakai narkoba. Salah satu anggota slankers yang tobat itu adalah Sisca. Cewek berusia 16 tahun ini adalah anggota slankers Lubang Buaya, Jakarta Timur. ''Gue sebenarnya sadar, hidup gue jadi nggak teratur akibat narkoba. Setelah acara ini, gue jadi mantap untuk stop narkoba. Doain aja ya,'' pintanya. Hal yang sama juga diungkapkan Arif Rahmat, slankers asal Pandeglang, Jawa Barat. ''Gue akan berobat dan bertekad untuk berhenti pakai narkoba. Para personil Slank bisa berhenti, masa gue nggak bisa sih,'' kata slankers berusia 21 tahun ini. Sisca dan Arif serta 600 slankers lainnya bertekad untuk stop narkoba. Bagaimana dengan kamu yang masih pakai narkoba? Mestinya, kamu mencontoh personil Slank dan para slankers itu. ''Stop narkoba sekarang juga! Bermusik yes, narkoba no!'' teriak Bimbim dengan lantang di penghujung acara. Sebagai penutup, Slank dan para slankers bersama-sama menyanyikan lagu Slank berjudul Balikin. ''Balikin ... oh...oh...balikin... hidup gue kayak dulu lagi...''